Thursday, February 23, 2017

Thai Movie Review รักของเรา The Moment / Ruk-Kong-Rao



Casts :
Peach Pachara as Ton
Kao Supassara as Jeab
Tony Rakkaen as Jim
Toey Jarinporn as Praew
Kan Kantathavorn as Karn
Teo Yoo as Kim

Sinopsis
menceritakan tentang 3 kisah cinta dari 3 negara yang berbeda. New York, London dan Seoul.

New York


Ton adalah cowok Thailand yang datang ke New York untuk menemui pacarnya yang bernama Na yang tinggal dan bekerja di New York, setelah sebulan lamanya ia tidak menghubungi pacarnya, ia tiba di New York dan langsung menuju apartment Na. Namun yang Ton temui bukannya Na, tetapi Jeab yang mengaku teman Na. Ton pun mulai menanyakan kabar Na pada Jeab, dan Jeab mengaku bahwa Na telah merebut pacarnya dan mereka lost contact. Ton yang tidak percaya tetap akan mencari Na. Pagi harinya Ton yang akan mencari Na, bertemu dengan tetangga apartment Na, dan menanyakan apakah ia kenal dengan pacarnya, tetapi the boy next door alias tetangga apartment Na bilang kalo dia pernah lihat Na tapi dengan lelaki lain. Ton pun memulai pencariannya di bantu oleh Jeab ke tempat kerjanya Na di sebuah studio, Na bekerja sebagai asisten fashion (kalo gak salah, lupa-lupa inget (?)). 

Namun setelah mencari Na seharian, Ton gak mendapatkan hasil. Mulailah Ton sedikit kesel dan tetep kekeuh untuk mencari Na tapi Jeab bilang kalo kehidupan New York itu keras, Ton bakal tersesat kalo nyari Na sendirian. Ton pun mencari Na sendirian yang berakhir dengan hasil ZONK!. Saat dia duduk di pinggir jalan, Jeab pun nyamperin Ton dan mereka memulai mencari Na lagi. Di saat itulah hubungan Ton dan Jeab mulai sedikit berubah. Disini nih serunya, berawal dari saling curhat, jalan bareng, sharing hobi, mereka pun mulai merasakan benih-benih cinta. Dan akhirnya mereka . . . . . jeng jeng jeng !!! udah cukup ya spoilernya, mengingat ini film belom tayang di Indonesia dan gak tau bakal tayang atau enggak di Indonesia *I wish it will airing in Indonesia movie theater, ‘cus I want to watch it again*

London

Berawal dari rencana Praew yang ingin melanjutkan sekolahnya di London, ketika ia akan naik kereta menuju tempat tinggalnya selama di London, Ia malah bertemu dengan cinta lamanya yaitu Jim. Praew yang ternyata melihat Jim duluan, langsung berbalik badan dan pura-pura tidak tau, tapi ternyata Jim sudah melihatnya. Dari situlah Jim mulai menghampiri Praew dan menanyakan kabar dan mengapa Praew ada di London. Praew yang kurang nyaman atas kehadiran Jim, menolak untuk di antar ke tempat tinggalnya. Namun, Jim memaksa karena alasan Praew baru pertama kali ke London, disamping itu Praew pun ke London sendirian dengan bahasa Inggris yang tidak begitu bagus. Kisah mereka kemudian berlanjut dengan Jim selalu menghampiri Praew dan mengenalkannya ke teman-teman Jim. Membantu Praew menemukan part time job. 

Jim yang masih ‘ada rasa’ dengan Praew pun menawarkan untuk bekerja dimana Jim pun bekerja yaitu toko CD. Praew yang sudah mempunyai kekasih merasa hal yang ia lakukan dengan Jim itu salah, karena mereka sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa dan hanya sebatas teman, tetapi ternyata Praew juga masih mempunyai ‘rasa’ dengan Jim. Gimana sih kelanjutan kisah Praew dan Jim? Akankah mereka balikan lagi, di saat Praew sudah memiliki kekasih nan jauh di sana? Atau Praew malah kembali dengan Jim? Tunggu filmnya tayang di bioskop Indonesia ya . . .

Seoul


Karn adalah tenaga kerja asing di Korea Selatan, di Seoul ia bekerja di suatu kantor agency periklanan. Ia bertugas untuk membuat suatu campaign iklan soju, tapi ide campaignnya tidak disukai oleh teman-temannya, namun ada satu orang yang setuju dengan idenya yang berbunyi ‘drinking for personal pleasure’, yaitu supervisor Mr.Kim. Setelah itu Mr.Kim memutuskan untuk bekerja satu tim dengan Karn untuk membentuk campaign soju yang tepat dengan mengamati para customer. Dengan berjalannya waktu, hubungan mereka semakin dekat. 

Karn dan Kim sering hangout bareng dengan alasan urusan pekerjaan tapi tanpa mereka sadari, setidaknya Karn tidak menyadari bahwa Kim mulai memiliki rasa kepadanya. Pada suatu malam Karn dan Kim berkumpul dengan teman lain di suatu restoran sambil bermain “saranghae game”. Saat Kim mengatakan saranghae kepada Karn, tatapan Kim itu seperti *.*. Mereka yang setengah mabuk atau udah mabuk sih lebih tepatnya, akan pulang, tetapi di tengah jalan Karn manantang Kim untuk bermain “saranghae game” lagi, dan Karn bilang bahwa ia akan bermain lebih baik. Jeng jeeeeeng . . . dan di saat Karn bilang sa-rang-hae ke Kim, tiba-tiba Kim menciumnya tepat di bibir *asdfghjkl!!!!* Karn yang kaget sontak langsung memukul Kim. Kim yang sadar dengan apa yang dia perbuat langsung meminta maaf, tetapi maafnya di tolak oleh Karn. Dan akhirnya mereka pun . . . . TBC *evil grin*

This movie is worth to watch. I watched this movie when I went to Bangkok last week. And it was just amazing, a great experience that I cannot never explained. It’s totally different when I watched a movie at Cinema in Thailand. First you have to buy a ticket on ticket machine, if you have a credit card or Cineplex card, or in ticket concierge if you can only pay cash. That time I pay cash and have to pay around 250 THB and my seat is in E11 and my friend E12. I went to Major Cineplex in Siam Paragon and the place is absolutely so fancy and so huge. I really want to there again if I come back to Bangkok.

By the way, about the movie, I totally recommended this movie for you to watch. Filmnya bagus, simple, ringan, renyah, gurih *eh bukan ya :p* apalagi setting an tempatnya di 3 negara yang berbeda dan soundtracknya itu, duuuuh bikin galau dan enak banget di denger. Oia, kalo ada yang penasaran “ada subtitlenya gak?” untungnya untuk film ini ada subtitlenya, dan subtitlenya itu inggris. Dan mostly, untuk cerita di Seoul mereka berbicara menggunakan bahasa Inggris, secara Karn itu orang Thailand yang bekerja di Seoul dan Mr.Kim sendiri asli orang Korea Selatan. Untuk yang di London dan New York pun mereka terkadang berbicara dengan bahasa Inggris. “Terus karakter di 3 cerita itu saling berkaitan gak?” jawabannya : Yessss. Mereka saling berkaitan. *spoiler* Ton adalah sahabat Praew,  dan Praew adalah kekasih Karn. Jadi intinya saat mereka pergi ke Negara yang berbeda, mereka gak tau kalo ternyata mereka akan menemukan cinta yang sebenarnya.

Oiya, Kalo soal acting para pemainnya, ya.. jangan ditanya deh! Akting mereka gak perlu diragukan lagi, dan yang paling memukau itu peran Kim. OMFG!!! I am so into him. His eyes just explain what he feels. cerita favorit aku adalah Seoul. bukan karena tentang LGBT tapi yang seperti aku bilang tadi chemistry dan akting mereka bagus banget khususnya Teo Yoo a.k.a Kim. Pengen banget nonton film ini lagi. Berdoa aja semoga Blitz akan menayangkan รักของเรา The Moment.

Trailer

New York

London

Seoul

Soundtrack


Rating : ☆☆☆☆

Love  : ❤❤❤❤❤

7 comments:

  1. Endingnya si Ton jadi sama Jeab yah??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya,kalo praew punya hati buat jim tapi dia mau selesain urusannya sama karn dulu. Dan karn malah jatuh hati sama boss nya

      Delete
    2. Sebenernya ton udah ad jawaban sndr (pilih jeab) tp ton sempet telpon praew nanya pendapat soal milih yg mana tuh, kemungkinan praew jg saranin pilih jaeb. Setidaknya nih ending gak gantung kayak sebagian film Thailand hahaha

      Delete
  2. Wah wah wah, telat nih aku nontonnya. Tapi tetep seru.
    Jadi inti dari pesan yang disampaikan film ini, bahwa cinta itu berawal dan berakhir pada 'suatu momen'. Dan momen yang dirasakan itu tidak akan pernah bisa dipaksakan.
    Applause banyak buat film ini. Film Thailand emang demen banget buat penonton menerka-nerka endingnya. Pokoknya cocok banget buat yang lagi bingung tentang masalah hati. Wkwkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for visit my blog 🙏 yep bener banget thats the point of the movie .

      Delete