Sawadee Kaa ~ how are you guys?
I’ve been busy lately with my studying for my master’s degree and my work but I
enjoyed it all. After all you have to enjoy the process, rite?
Anyway, this time I want to
review about SOTUS the Series by GMM TV that broadcast every Saturday at 10.00
PM and 12.00 AM on Line TV. Since Line TV is not available in my country yet
*endless waiting -.- huft* I was watching it online, if your searching on Mr.
Google, it will appear right away ^.^ if you want to know more about this
series, keep reading ~ (note *I will mix bahasa and English, please bear with
me :D)
Singto's manner hands
CAST :
Ruangroj Prachaya / Singto
Prachaya as Kongpob
Sangpotirat Perawat / Krists as
Arthit
Fluke
Teerapat as Wad [My Bromance]
Arpornsutinan
Chanagun / Gun as Prem [Love Sick the Series]
Thitipoom
Techaapaikhun as Em [Room Alone the Series]
Adulkittiporn
Jumpol as Bright [Room Alone the Series]
Duration
: ± 40 minutes
Episode : on going [total 16 episode]
SINOPSIS
Menceritakan tentang suatu sistem
kampus atau bisa dikatakan organisasi kampus yang bernama SOTUS singkatan dari Seniority,
Order, Tradition, Unity and Spirit. SOTUS sendiri adalah organisasi yang
melaksanakan tradisi dimana para senior mendisiplinkan para junior baru atau
kalo di Indonesia itu istilahnya MABA (mahasiswa baru) namun dengan cara-cara
yang kadang memakai kekerasan, dan hal ini gak jauh beda sih sama system kampus
atau sekolah di Indonesia yang biasanya dinamakan MOS (Masa Orientasi Siswa)
atau OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus). Next, junior lama a.k.a grade lanjutan alias
bukan mahasiswa baru namun bukan juga senior bertugas untuk menjadi mentor para
MABA. Cerita menjadi seru saat MABA dari fakultas Engineering yang bernama
Kongpob (Singto) yang dimana dimentor (?) oleh Arthit (Krists) yang juga leader
kelompok junior yang well, lumayan galak, pada tahun ajaran saat itu, Kongpob
mengajukan pendapat untuk memberikan keringanan terhadap tugas yang diberikan
yaitu mengumpulkan tanda tangan para senior sebanyak 100 tanda tangan yang
dimana harus di kumpulkan dalam jangka waktu 1 minggu. Namun dengan segala
ketegasan yang bisa di bilang siapa yang lebih senior dia adalah rajanya,
ditolaklah permintaan keringanan itu. Dari situ, Kongpob mulai menjadi sasaran
Arthit untuk meluapkan amarah tapi Kongpob yang udah terkenal jadi heronya para
MABA lain juga gak mau kalah untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
Setelah berjalan beberapa hari
baru deh ketauan bahwa Arthit itu gak segalak atau seburuk keliatannya, karena
sebenernya Arthit cukup perhatian sama MABA yang di mentorinnya. Dari situlah
Kongpob mulai tertarik dan sampai bisa ke tahap meledek, menggoda (?) Arthit.
Kedekatan mereka juga terjadi secara tidak sengaja berawal saat Kongpob
membantu temannya yang cedera kakinya dan saat Kongpob kembali ke ruang kelas
untuk mengambil tugas papernya yang dimana ia bertemu dengan Arthit yang baru
selesai diberikan pengarahan oleh senior. *SPOILER* Kongpob berkata “I think
when you do such a serious face it’s kind of cute”, Arthit yang shock dan
setengah salting gak bisa berkata apa-apa *cuit cuit*. Nah, that’s for a
synopsis and lit bit spoiler.
nervous P'Arthit
Untuk SOTUS the Series ini, lumayan banyak yang membandingkannya dengan Love Sick the Series, mulai dari couple, produksi dan jalan ceritanya. Buat aku sendiri, kalo di suruh memilih, untuk segi acting dan cerita menurutku SOTUS ini lebih bagus, terlihat dari pemainnya yang menurutku aktingnya OKE banget even aku baru pertama kali liat Krists dan Singto acting tapi terlihat untuk produksi series ini lebih niat dari pada Love Sick the Series season 1 yang bisa aku bilang FAIL banget *Sorry not sorry! But I like the season 2 tho*. Banyak juga yang bilang dan berharap untuk series ini gak terlalu banyak couple, karena jadinya gak akan focus kayak LSTS. So far, dari 4 episode yang aku tonton fokus cerita masih kepada couple Kongpob dan Arthit walaupun di sela-sela cerita ada Wad dan Prem yang selalu beradu pendapat dan musuhan banget, tapi belum ketauan apakah mereka akan menjadi couple ke-2 atau hanya sebatas bromance aja. But I prefer if they’re just a bromance bcs I can’t imagine if they’re a couple which one is the uke. Gun yang aku tau sebelumnya dari LSTS mempunyai karakter yang jauh berbeda dari sebelumnya yang pecicilan, suka ngelawak dan ngeledek temen-temennya, tapi di series ini karakternya temperamen, arogan, galak ala ala bad boy. Pokonya 180 derajat banget deh, buuuut his acting is so great. Dan Fluke yang terakhir kali aku liat dia di film My Bromance masih kliatan karisma judes-judesnya. Kebanyakan casts yang ada di series ini cabutan dari LSTS dan Room Alone yang dimana I likeeeee them all ^.^ even for a girl casts.
Well, so faaaaar I enjoyed
watching this series and already falling for Krists. In this series he seems
like hv a double personality, the one is tougher and the other one is really
cute and kinda clingy. I totally recommend this series. It’s good, it’s worth
it and furthermore it’s reminded me of my school and university era.
No comments:
Post a Comment